Setiap orang tentu pernah mengalami stres. Baik itu karena masalah
pekerjaan, percintaan atau keluarga. Jika stres dibiarkan
berlarut-larut, tak ayal bisa membuat kesehatan fisik maupun psikis
menurun dan berujung pada depresi. Pergi ke spa atau rekreasi bisa
menjadi cara untuk meredakan stres. Tapi ada cara lain yang lebih murah
dan mudah. Anda bahkan tidak perlu mengeluarkan uang. Ini tujuh cara
terbaik untuk mengusir stres, seperti dikutip dari Huffington Post.
1. Cari Udara Segar
Keluarlah
di pagi hari untuk mendapatkan udara segar. Penelitian menyebutkan
bahwa produksi vitamin D dalam tubuh yang dipicu oleh paparan sinar
matahari pagi bisa meningkatkan hormon bahagia serotonin. Menikmati
pemandangan, suara-suara dan aroma pagi di sekitar juga akan mengalihkan
pikiran Anda dari kekhawatiran. Tidak bisa keluar rumah karena tinggal
di perkotaan yang sibuk dan macet? Tempatkanlah beberapa tanaman di
rumah atau apartemen Anda. Studi yang dilakukan Washington State
University menemukan, menaruh tanaman di dekat meja kerja akan
menurunkan tekanan darah, yang artinya stres jadi berkurang.
2. Lakukan Rutinitas Menyenangkan
Setiap
harinya, pasti ada satu rutinitas yang kita sukai. Entah itu mandi air
hangat sebelum tidur, mendengarkan musik favorit dalam perjalanan ke
kantor, menonton serial drama atau mengajak anjing peliharaan
jalan-jalan di pagi hari. Saat stres, lakukanlah rutinitas yang
menyenangkan buat Anda karena bisa membuat hati dan pikiran lebih
tenang.
"Tubuh kita secara alami membutuhkan rutinitas, dan
dengan fokus pada ritual harian, Anda berarti meningkatkan kemampuan
tubuh untuk mengatasi masalah fisik yang disebabkan stres," ujar Christy
Matta, terapis dan penulis The Stress Response.
3. Buat Tangan/Kaki Sibuk
Jika
otak tidak bisa berhenti memikirkan hal-hal negatif, itu karena stres
suka membuat pikiran Anda berantakan. Untuk mengatasinya, alihkan otak
Anda dari pikiran negatif dengan melakukan aktivitas fisik yang
melibatkan tangan, kaki atau bagian tubuh lainnya. Misalnya menggambar,
merajut atau panjat tebing. Ketika tubuh Anda mulai asyik dengan gerakan
yang berulang-ulang, sinyal akan dikirimkan ke otak agar menjadi lebih
relaks dengan seketika.
4. Bayangkan Tempat yang Tenang
Bayangkan
tempat yang kira-kira bisa membuat Anda tenang. Misalnya pantai dengan
pemandangan laut biru, pegunungan atau taman bunga beraneka warna.
Kemudian tutup mata, fokus pada pernapasan dan bayangkan Anda berada di
tempat tersebut. Lakukan selama beberapa menit setiap hari. Penelitian
dari University of California, Los Angeles menunjukkan bahwa tubuh akan
memproduksi lebih sedikit hormon stres (kortisol) ketika otak
membayangkan tempat yang indah dan menenangkan.
5. Mandi
Air
punya efek menenangkan tubuh dan pikiran karena mengingatkan kembali
akan sensasi nyaman ketika berada di rahim ibu. Mandi di bath tub lebih
efektif menghilangkan stres, tapi mandi di bawah shower juga punya efek
meredakan stres. Isi bath tub Anda dengan air hangat, tuangkan beberapa
tetes minyak aromaterapi atau nyalakan lilin wangi. Pilih keharuman
lavender atau melati karena berkhasiat menenangkan dan mengurangi stres.
6. Ekspresikan Rasa Syukur
Sejumlah
penelitian telah mengungkapkan efek positif dari mengekspresikan rasa
bersyukur. Saat meneliti aktivitas otak, peneliti di National Institutes
of Health menemukan bahwa partisipan yang tidak segan menunjukkan rasa
bersyukur dan terima kasih, tingkat aktivitas di hypothalamusnya lebih
tinggi. Hypothalamus adalah bagian dari otak yang berperan besar
memengaruhi tingkat stres. Rasa syukur juga mengaktifkan hormon dopamin
yang bertugas mengirimkan rasa senang ke otak. Bagaimana mengungkapkan
rasa syukur? Bisa dengan menuliskan hal-hal positif yang Anda alami di
notes kecil, jurnal, atau mengucapkan terima kasih kepada teman dan
keluarga karena sudah ada untuk Anda.
7. Olahraga
Fitnes,
olahraga atau aktivitas fisik intens lainnya akan meningkatkan produksi
hormon endorphin yang akan membuat perasaan Anda lebih baik. Hormon ini
juga bertugas mengatur ritme tidur, menurunkan gejala depresi,
meningkatkan energi serta membantu Anda tetap tenang dan lebih fokus
saat menghadapi stres. Pilih jenis olahraga yang Anda sukai dan cari
jadwal yang sedikit lengang dari rutinitas kerja.
Minggu, 22 Juni 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar